Inggris - Kredibilitas sebuah lembaga penyiaran berita juga ditentukan dari seberapa besar moralitas kejujuran dari stafnya dalam kehidupan sehari-hari. Namun nampaknya hal ini tidak berlaku bagi BBC (British Broadcasting Corporation), sebuah stasiun televisi, radio Britania Raya, yang "menutup mata" dalam skandal Jimmy Savile.
Dalam laporan sebuah penyelidikan internal yang bocor menemukan bahwa staf BBC telah "menutup mata" terhadap pelecehan seksual yang dilakukan presenter Jimmy Savile terhadap lebih dari 1.000 anak lelaki dan perempuan di ruang ganti dan studio perusahaan penyiaran tersebut.
Sebuah laporan di surat kabar Observer mengatakan penyelidikan oleh mantan hakim Janet Smith menemukan bahwa perilaku Savile tersebut telah diketahui oleh para eksekutif di lembaga penyiaran publik terbesar di dunia tersebut, tetapi mereka tidak mengambil tindakan untuk menghentikannya.
Sebuah penyelidikan polisi menyimpulkan tahun lalu bahwa Jimmy Savile, presenter televisi dan radio, yang meninggal pada tahun 2011 di usia 84 tahun tersebut, adalah predator pelaku seks yang melakukan pelecehan terhadap anak-anak berumur delapan selama lebih dari 50 tahun.
Sebuah penyelidikan polisi menyimpulkan tahun lalu bahwa Jimmy Savile, presenter televisi dan radio, yang meninggal pada tahun 2011 di usia 84 tahun tersebut, adalah predator pelaku seks yang melakukan pelecehan terhadap anak-anak berumur delapan selama lebih dari 50 tahun.
Menurut Observer, penyelidikan tersebut mengidentifikasi 450 korban tetapi penyelidikan Smith mengatakan hingga 1.000 orang telah dilecehkan oleh Savile ketika ia bekerja untuk BBC.
Peter Saunders, kepala eksekutif Asosiasi Nasional untuk Pelecehan Orang di Masa Anak-Anak (National Association for People Abused in Childhood), yang telah berkonsultasi dengan penyelidikan Smith, mengatakan banyak orang di BBC telah mengaku mengetahui tentang perilaku Savile itu.
"Hal lain yang luar biasa yang telah saya temukan dan sangat menyedihkan, adalah sejumlah orang yang telah berbicara dengan saya berhubungan dengan BBC - dan banyak orang yang mengatakan: 'Oh ya, kita semua tahu tentang dia', "Saunders mengatakan kepada surat kabar Observer, Sabtu (18/1/2014).
"Hal lain yang luar biasa yang telah saya temukan dan sangat menyedihkan, adalah sejumlah orang yang telah berbicara dengan saya berhubungan dengan BBC - dan banyak orang yang mengatakan: 'Oh ya, kita semua tahu tentang dia', "Saunders mengatakan kepada surat kabar Observer, Sabtu (18/1/2014).
Apakah sikap menutup mata yang dilakukan oleh staf BBC ini hanya
untuk menjaga nama baik perusahaan ataukah untuk meningkatkan peringkat?
Dengan peristiwa tersebut, memungkinkan sekali bahwa untuk mencapai kedua hal tersebut, staf BBC juga menutup mata pada fakta-fakta yang ada pada sebuah peristiwa sehingga pemberitaan yang diberitakan menjadi bias.
Sejak berdirinya tahun 1922, BBC tidak luput dari kritik atas biasnya berita yang disiarkan, termasuk biasnya pemberitaan terhadap konflik Israel-Palestina, Anti-Islam, Anti-Hindu, dan sebagainya. Dan sangat disayangkan jika ada media berita Indonesia yang menjadikan BBC sebagai acuan sumber utama pemberitaannya tanpa penyelidikan lebih jauh.[JD]