Thailand - Thailand Selatan baru-baru ini telah diguncang oleh serangkaian serangan bom dan pembunuhan brutal terhadap perempuan Buddha Thailand
Selama dua hari kota selatan Yala telah dilanda serangkaian ledakan yang telah meninggalkan satu orang tewas dan puluhan luka-luka.
Sunai Phasuk, dari Human Rights Watch, mengatakan sejak Februari setidaknya lima perempuan Buddha Thailand tewas dan tubuh mereka dimutilasi.
"Ini adalah serangan yang paling mengerikan terhadap perempuan Buddha di tahun," katanya, Australia Network News melaporkan pada Rabu (9/4/2014)
Mr. Phasuk mengatakan perempuan-perempuan dibunuh untuk mengirim pesan bahwa tidak seorangpun akan terhindar.
Keamanan telah ditingkatkan di tengah kekhawatiran serangan lebih lanjut yang dapat direncanakan menjelang hari libur nasional di Thailand akhir pekan ini.
Diyakini pemberontak separatis Muslin bertanggung jawab atas serangan di wilayah mayoritas Muslim di negara tersebut.[JD]
Selama dua hari kota selatan Yala telah dilanda serangkaian ledakan yang telah meninggalkan satu orang tewas dan puluhan luka-luka.
Sunai Phasuk, dari Human Rights Watch, mengatakan sejak Februari setidaknya lima perempuan Buddha Thailand tewas dan tubuh mereka dimutilasi.
"Ini adalah serangan yang paling mengerikan terhadap perempuan Buddha di tahun," katanya, Australia Network News melaporkan pada Rabu (9/4/2014)
Mr. Phasuk mengatakan perempuan-perempuan dibunuh untuk mengirim pesan bahwa tidak seorangpun akan terhindar.
Keamanan telah ditingkatkan di tengah kekhawatiran serangan lebih lanjut yang dapat direncanakan menjelang hari libur nasional di Thailand akhir pekan ini.
Diyakini pemberontak separatis Muslin bertanggung jawab atas serangan di wilayah mayoritas Muslim di negara tersebut.[JD]