Indonesia - Joko Widodo dan Jusuf Kalla atau Jokowi-JK akhirnya memenangkan pemilihan presiden 2014 berdasarkan perhitungan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang diumumkan pada Selasa 22 Juli 2014, pukul 20.00 WIB.
Pasangan nomor urut 2 tersebut unggul dari lawannya, pasangan nomor urut 1 Prabowo Subianto Hatta Rajasa.
Total perolehan suara Jokowi-JK 70.997.883 atau 53,15%. Sedangkan Prabowo-Hatta 62.576.444 atau 46,85%. Selisih perolehan keduanya sebesar 8.421.389 suara atau 6,3%.
Dengan demikian perolehan suara dari rekapitulasi KPU ini tidak jauh berbeda dengan beberapa lembaga survei yang memenangkan Jokowi-JK dengan perkiraan antara 52% suara untuk pasangan Jokowi-JK.
Sebelumnya sidang rekapitulasi KPU diwarnai dengan walk out-nya saksi untuk pasangan calon presiden nomor urut 1 Prabowo-Hatta, yang kemudian diikuti dengan pernyataan sikap Prabowo Subianto yang menolak dan menarik diri dari proses perhitungan suara yang dilaksanakan oleh KPU.
Namun penolakan dan penarikan diri kubu Prabowo-Hatta tersebut tidak mempengaruhi keabsahan dari Pemilu 2014 ini.[JD]
Pasangan nomor urut 2 tersebut unggul dari lawannya, pasangan nomor urut 1 Prabowo Subianto Hatta Rajasa.
Total perolehan suara Jokowi-JK 70.997.883 atau 53,15%. Sedangkan Prabowo-Hatta 62.576.444 atau 46,85%. Selisih perolehan keduanya sebesar 8.421.389 suara atau 6,3%.
Dengan demikian perolehan suara dari rekapitulasi KPU ini tidak jauh berbeda dengan beberapa lembaga survei yang memenangkan Jokowi-JK dengan perkiraan antara 52% suara untuk pasangan Jokowi-JK.
Sebelumnya sidang rekapitulasi KPU diwarnai dengan walk out-nya saksi untuk pasangan calon presiden nomor urut 1 Prabowo-Hatta, yang kemudian diikuti dengan pernyataan sikap Prabowo Subianto yang menolak dan menarik diri dari proses perhitungan suara yang dilaksanakan oleh KPU.
Namun penolakan dan penarikan diri kubu Prabowo-Hatta tersebut tidak mempengaruhi keabsahan dari Pemilu 2014 ini.[JD]