Inggris - Amnesti Internasional telah mengeluarkan laporannya mengenai kejahatan perang yang telah dilakukan oleh Hamas di Palestina dan Israel saat faksi tersebut melakukan serangan roket dan mortir pada tahun lalu.
Laporan yang dirilis Kamis (26/3/2015) merupakan yang pertama bagi kelompok hak asasi manusia tersebut dalam menargetkan Hamas, setelah sebelumnya organisasi tersebut mempublikasikan serangkaian tuduhan terhadap Israel telah melancarkan serangan yang merupakan kejahatan perang.
Menurut laporan Amnesti Internasional, tidak hanya di Israel. Roket yang dilepaskan kelompok itu meledak dekat sebuah pasar di kamp pengungsi al-Shati di Kota Gaza pada 28 Juli 2014 sehingga menewaskan 13 warga sipil, termasuk 11 anak-anak yang berusia antara tujuh tahun hingga 14 tahun.
Seperti yang dikutip dari The Independent (26/3/2015), enam warga sipil tewas di Israel dengan serangan roket dan mortir dari Gaza yang dikuasai Hamas selama konflik 50-hari yang juga menewaskan 66 tentara Israel.
Kedua belah pihak harus bertanggung jawab, Amnesti mengatakan. "Pelanggaran-pelanggaran oleh kelompok-kelompok Palestina, beberapa di antaranya adalah kejahatan perang, tidak dengan cara apapun membenarkan pelanggaran oleh pasukan Israel; juga tidak membenarkan pelanggaran oleh dari kelompok bersenjata Palestina, "kata laporan itu.[JD]
Laporan yang dirilis Kamis (26/3/2015) merupakan yang pertama bagi kelompok hak asasi manusia tersebut dalam menargetkan Hamas, setelah sebelumnya organisasi tersebut mempublikasikan serangkaian tuduhan terhadap Israel telah melancarkan serangan yang merupakan kejahatan perang.
Menurut laporan Amnesti Internasional, tidak hanya di Israel. Roket yang dilepaskan kelompok itu meledak dekat sebuah pasar di kamp pengungsi al-Shati di Kota Gaza pada 28 Juli 2014 sehingga menewaskan 13 warga sipil, termasuk 11 anak-anak yang berusia antara tujuh tahun hingga 14 tahun.
Seperti yang dikutip dari The Independent (26/3/2015), enam warga sipil tewas di Israel dengan serangan roket dan mortir dari Gaza yang dikuasai Hamas selama konflik 50-hari yang juga menewaskan 66 tentara Israel.
Kedua belah pihak harus bertanggung jawab, Amnesti mengatakan. "Pelanggaran-pelanggaran oleh kelompok-kelompok Palestina, beberapa di antaranya adalah kejahatan perang, tidak dengan cara apapun membenarkan pelanggaran oleh pasukan Israel; juga tidak membenarkan pelanggaran oleh dari kelompok bersenjata Palestina, "kata laporan itu.[JD]