Amerika Serikat - Saat ini para pengguna Android mungkin dapat sedikit bernafas lega setelah Google mengumumkan bahwa sistem operasi Android yang kerap disebut mudah disusupi virus atau malware yang merugikan penggunanya, kini sudah aman.
Dalam situs blog resminya, Google mangatakan, "Kami ingin memastikan bahwa Android itu tempat yang aman, dan laporan ini membantu kami melihat apa saja yang terjadi pada tahun lalu, serta apa yang bisa kami tingkatkan lagi selanjutnya."
Google juga mengaku bahwa nilai rata-rata pemasangan Potentially Harmful App (PHA) di seluruh dunia telah berkurang hampir 50 persen. Penurunan tersebut terjadi pada kurun waktu kuartal pertama hingga keempat 2014.
Seperti yang dilansir Phone Arena, Sabtu (4/4/2015) Google biasanya akan mengirimkan pemberitahuan mengenai situasi kemanan pada para developer serta rekan-rekan Android. Kemudian mereka merespon pemberitahuan itu dengan mengembangkan pemutakhiran terhadap aplikasi-aplikasi yang dimasukkan ke dalam Google Play.
Kemudian Google mengungkap bahwa tahun lalu saja ada lebih dari 250.000 aplikasi yang diperbarui menyusul peringatan keamanan yang dikirimkan Google Play. Sementara itu, Android dan rekanan Android telah mengatasi 79 masalah keamanan yang dilaporkan oleh pihak luar.
Google menjelaskan dengan mengatakan, "Kami berkomitmen mengamankan ekosistem Android untuk para pengguna dan developer. Karena itu kami membangunnya seperti ini, dengan lapisan keamanan berlipat baik dalam platform atau layanan yang Google berikan.
"Sebagai pelengkap perlindungan tradisional semacam enkripsi dan sandboxes, lapisan pengamanan itu juga dibekali sistem tinjau manual serta otomatis agar bersih dari malware, phising, fraud hingga spam," kata Google.
Dalam laporan berjudul Android Security State of the Union 2014 disebutkan bahwa Google Play melakukan 200 juta pemindaian perangkat setiap harinya. Hasil pemindaian menunjukkan ada lebih dari 1 miliar perangkat yang dilindungi dari program jahat oleh Google Play.[JD]
Google juga mengaku bahwa nilai rata-rata pemasangan Potentially Harmful App (PHA) di seluruh dunia telah berkurang hampir 50 persen. Penurunan tersebut terjadi pada kurun waktu kuartal pertama hingga keempat 2014.
Seperti yang dilansir Phone Arena, Sabtu (4/4/2015) Google biasanya akan mengirimkan pemberitahuan mengenai situasi kemanan pada para developer serta rekan-rekan Android. Kemudian mereka merespon pemberitahuan itu dengan mengembangkan pemutakhiran terhadap aplikasi-aplikasi yang dimasukkan ke dalam Google Play.
Kemudian Google mengungkap bahwa tahun lalu saja ada lebih dari 250.000 aplikasi yang diperbarui menyusul peringatan keamanan yang dikirimkan Google Play. Sementara itu, Android dan rekanan Android telah mengatasi 79 masalah keamanan yang dilaporkan oleh pihak luar.
Google menjelaskan dengan mengatakan, "Kami berkomitmen mengamankan ekosistem Android untuk para pengguna dan developer. Karena itu kami membangunnya seperti ini, dengan lapisan keamanan berlipat baik dalam platform atau layanan yang Google berikan.
"Sebagai pelengkap perlindungan tradisional semacam enkripsi dan sandboxes, lapisan pengamanan itu juga dibekali sistem tinjau manual serta otomatis agar bersih dari malware, phising, fraud hingga spam," kata Google.
Dalam laporan berjudul Android Security State of the Union 2014 disebutkan bahwa Google Play melakukan 200 juta pemindaian perangkat setiap harinya. Hasil pemindaian menunjukkan ada lebih dari 1 miliar perangkat yang dilindungi dari program jahat oleh Google Play.[JD]
