Perancis - Alih-alih berpuasa membersihkan diri di bulan Ramadan, empat teroris Muslim yang akan menyerang pangkalan militer ditangkap oleh pihak berwenang Perancis.
Hal ini dibenarkan oleh Menteri Dalam Negeri Perancis, Bernard Cazeneuve.
Para tersangka teroris Muslim, yang berusia antara 16 dan 23 tahun tersebut, ditangkap pada Senin (13/7/2015) di empat lokasi terpisah di Perancis, kata Menteri Dalam Negeri.
Seperti yang diberitakan AFP Rabu (15/7/2015), Cazeneuve mengatakan pemimpin kelompok itu telah berada di bawah pengawasan setelah kegiatan online-nya yang menimbulkan kecurigaan para penyelidik. Ia juga telah memicu peringatan dengan tanda berupa keinginannya untuk melakukan perjalanan ke Suriah, kata Cazeneuve. Salah satu tersangka adalah mantan anggota angkatan laut Perancis, kata Cazeneuve.
Menteri Dalam Negeri itu mengatakan pemerintah menggagalkan rencana yang sama setiap minggunya di Perancis, saat lebih dari 300 orang telah terlibat dalam kegiatan jihad sejak 2012.
Tidak diketahui hubungan antara para tersangka yang ditangkap pada Senin itu dengan ledakan ganda pada Selasa di sebuah pabrik petrokimia di Perancis selatan, kata Cazeneuve.
Cazeneuve juga mengatakan, sebanyak 1.850 warga Perancis atau penduduk tetap terlibat dalam jaringan jihad, dan 500 orang diyakini saat ini berada di Suriah atau Irak.[JD]
Hal ini dibenarkan oleh Menteri Dalam Negeri Perancis, Bernard Cazeneuve.
Menara Eiffel di Paris, Perancis, Foto: wikipedia.org |
Para tersangka teroris Muslim, yang berusia antara 16 dan 23 tahun tersebut, ditangkap pada Senin (13/7/2015) di empat lokasi terpisah di Perancis, kata Menteri Dalam Negeri.
Seperti yang diberitakan AFP Rabu (15/7/2015), Cazeneuve mengatakan pemimpin kelompok itu telah berada di bawah pengawasan setelah kegiatan online-nya yang menimbulkan kecurigaan para penyelidik. Ia juga telah memicu peringatan dengan tanda berupa keinginannya untuk melakukan perjalanan ke Suriah, kata Cazeneuve. Salah satu tersangka adalah mantan anggota angkatan laut Perancis, kata Cazeneuve.
Menteri Dalam Negeri itu mengatakan pemerintah menggagalkan rencana yang sama setiap minggunya di Perancis, saat lebih dari 300 orang telah terlibat dalam kegiatan jihad sejak 2012.
Tidak diketahui hubungan antara para tersangka yang ditangkap pada Senin itu dengan ledakan ganda pada Selasa di sebuah pabrik petrokimia di Perancis selatan, kata Cazeneuve.
Cazeneuve juga mengatakan, sebanyak 1.850 warga Perancis atau penduduk tetap terlibat dalam jaringan jihad, dan 500 orang diyakini saat ini berada di Suriah atau Irak.[JD]