Militan Muslim Serang Kafe di Dhaka Bangladesh, Bunuh Non-Muslim

Bangladesh - Sekelompok militan Muslim menyerang sebuah kafe di ibu kota Bangladesh, Dhaka, pada Jumat (1/7/2016), menyebabkan 20 orang sandera dan 2 polisi tewas.

Demonstrasi kekerasan di Dhaka, Bangaldesh. sumber: trbimg.com

Delapan militan Muslim menyerang dengan menembak orang-orang di sebuah kafe, Holey Artisan Bakery di daerah Gulshan, Dhaka, Bangladesh pukul 21.20 waktu setempat. Mereka juga melemparkan bom, mengambil beberapa belas sandera, dan membunuh dua polisi dalam tembak-menembak dengan polisi. Di antara militan Muslim tersebut berteriak "Allahu Akbar!"

Seorang warga Bangladesh yang menjadi saksi dalam peristiwa itu mengaku mendengar para penyandera mengucapkan kalimat yang mengerikan di telinga para warga asing itu.

“Kalian semua tak perlu takut, kami datang ke sini hanya untuk membunuh mereka yang bukan Muslim," demikian kalimat yang didengar saksi mata itu, seperti dikutip Los Angeles Times, Sabtu (2/7/2016).

"Para pria bersenjata meminta semua orang di dalam untuk membaca  Al Quran," kata Rezaul Karim, ayah dari seorang saksi mata bernama Hasnat.

Hasnat menyaksikan mereka yang bisa membaca Al Quran kemudian dipisahkan dari tawanan yang lain.

Dalam tragedi tersebut, 20 orang yang terdiri dari 9 warga Italia, 7 warga Jepang, 3 warga Bangladesh, dan 1 warga India yang tinggal di Amerika Serikat, tewas. Dua orang polisi juga dikabarkan tewas saat terjadi baku tembak dengan para militan. Dan 50 orang mengalami luka-luka.

Akhir tragedi, polisi menyatakan 6 teroris dinyatakan tewas dan 1 terduga ditangkap hidup.

Lagi-lagi, Negara Islam (ISIS) mengklaim aksi brutal tersebut sebagai bagian dari aksi mereka.

Bangladesh, negara berpenduduk mayoritas Muslim, belakangan ini mengalami peningkatan kekerasan berupa pembunuhan terhadap kaum minoritas agama, pengkritik, dan pengajar.[JD]