Pangeran William dari Inggris ternyata Keturunan India

Inggris - Siapa yang sangka ternyata Pangeran William Duke of Cambridge dari negara Inggris Raya, putra dari Pangeran Charles dan mendiang Putri Diana, serta calon raja Inggris mendatang memiliki darah setengah keturunan India.


Hal tersebut terungkap dari sebuah pengujian tes genetik oleh perusahaan BritainsDNA yang baru-baru ini mengungkapkan bahwa ibu dari nenek-buyutnya nenek-buyut Pangeran William dari pihak keluarga ibu (Putri Diana) yaitu Eliza Kewark, adalah setengah India. Ini berarti bahwa kemungkinan Inggris Raya akan memiliki raja masa  depan (kemungkinan bayi Kate Middleton) dengan berdarah India, ABC News melaporkan Jumat (14/6).

Pangeran William, Duke of Cambridge. Foto: wikipedia.org
Awalnya Eliza Kewark telah lama dianggap sebagai orang Armenia, dan latar belakangnya selama ini disembunyikan secara diam-diam oleh keluarganya yang penuh dengan keturunan bangsawan yang sebenarnya telah mengetahuinya.

Keturunan Pangeran William. Picture: DailyMail.co.uk
"Eliza Kewark adalah warga Bombay berkulit gelap yang pernah hidup tanpa mendapatkan manfaat dari pernikahannya dengan ayah dari nenek-buyutnya nenek-buyut Pangeran William,  Theodore Forbes, saat suaminya itu bekerja untuk East India Company," demikian menurut biografi "The Real Diana", oelh Lady Colin Campbell.

BritainsDNA mengatakan keyakinannya atas garis keturunan Eliza Kewark tersebut karena ditelusuri dari mitochondrial DNA atau mtDNA Pangeran William, yang diwariskan dari ibu ke anaknya. BritainsDNA mengambil sampel air liur dari dua anggota keluarga kerajaan yang tidak disebutkan namanya dan ditelusuri kembali tujuh generasi ke Kewark, yang lahir sekitar tahun 1790.

BritainsDNA mengatakan bahwa mtDNA Kewark sangat langka, karena hanya dapat ditemukan pada 14 orang yang lainnya, yang ketiga belasnya adalah orang India dan 1 orang adalah orang Nepal.

"Oleh karena itu kemungkinan besar Pangeran William tidak hanya mewarisi sebagian kecil DNA India dari Eliza Kewark tetapi ahli warisnya juga akan membawanya," kata BritainsDNA hari Jumat.[JD]