Italia - Seorang pastor senior di Vatikan, seorang anggota dinas rahasia Italia dan seorang broker keuangan ditangkap pada hari Jumat sebagai bagian dari penyelidikan Italia ke bank Vatikan, sumber polisi dan seorang pengacara mengatakan.
Pastor Monsignor Nunzio Scarano, bekerja sebagai seorang akuntan dalam administrasi keuangan Vatikan. Ia ditangkap di sebuah paroki di pinggiran kota Roma, demikian pengacaranya Silverio Sica kepada Reuters pada Jumat (28/6).
Scarano dibebastugaskan dari tugasnya beberapa minggu lalu ketika ia ditempatkan di bawah penyelidikan oleh hakim di selatan kota Salerno, kota kelahirannya.
Dalam penyelidikan itu, Scarano dituduh mengambil sekitar 600.000 euro ($ 780.200) secara tunai dari rekening di bank Vatikan sedikit pada suatu waktu, biasanya 10.000 euro dan memberikan kepada teman-teman yang memberinya cek.
Dia kemudian menyimpat cek tersebut ke rekening bank Italia untuk melunasi hipotek.
Penangkapan terjadi sehari setelah Vatikan mengumumkan bahwa Paus Fransiskus telah membentuk komisi penyelidikan ke bank Vatikan yang secara resmi dikenal sebagai Institut Karya Keagaman dan telah diterjang oleh sejumlah skandal dalam beberapa dekade terakhir.
Menurut BBC, Paus Francis telah menunjukkan bahwa ia sekarang bertekad untuk turun ke bawah atas tuduhan korupsi dan pencucian uang yang sudah lama terjadi oleh bank tersebut.
Institut Karya Keagamaan merupakan pemegang saham utama di Banco Ambrosiano, sebuah bank besar Italia yang runtuh pada tahun 1982 dengan kerugian lebih dari $ 3 milyar.
Ketuanya, Roberto Calvi, yang memiliki hubungan erat dengan Vatikan, ditemukan tergantung dari Blackfriars Bridge di London - dalam sebuah pembunuhan yang disamarkan sebagai bunuh diri.
Institut Karya Keagamaan merupakan pemegang saham utama di Banco Ambrosiano, sebuah bank besar Italia yang runtuh pada tahun 1982 dengan kerugian lebih dari $ 3 milyar.
Ketuanya, Roberto Calvi, yang memiliki hubungan erat dengan Vatikan, ditemukan tergantung dari Blackfriars Bridge di London - dalam sebuah pembunuhan yang disamarkan sebagai bunuh diri.