Amerika Serikat - Data dari teleskop luar angkasa Hubble telah membantu menentukan bahwa sebuah planet yang mengorbit pada sebuah bintang terdekat kemungkinan memiliki kemiripan dengan warna biru tua yang dimiliki oleh Bumi, tapi kemiripan tersebut hanya sampai situ saja. Demikian yang dilaporkan oleh apara astonom.
 |
| Ilustrasi Planet 189733b |
Planet HD 189733b mengelilingi sebuah bintang yang berada jauh sekitar 63 tahun cahaya, sekitar 372 triliun mil, menurut laporan Astrophysical Journal Letters yang akan datang yang dipimpin oleh Tom Evans dari Universitas Oxford. Seperti yang dilansir dari USA Today, Kamis (11/7/2013).
Planet yang berukuran Jupiter tersebut, sekitar 13 persen lebih berat dari planet terbesar di tata surya kita, mengorbit sangat dekat dengan bintangnya, mengelilinginya sekali dalam 2,2 hari. Penelitian mencatat, hal itu membuatnya menjadi planet Jupiter yang (sangat) "panas", dengan suhu awan kemungkinan sekitar 1.800 derajat Fahrenheit, dengan kecepatan angin sekitar pada 4.350 mil per jam.
Para astronom telah mendeteksi lebih dari 800 "eksoplanet" - planet-planet yang mengorbit di luar tata surya kita - dalam dua dekade terakhir. HD 189733b ditemukan pada tahun 2005.
Berbasis pada data spektroskop dari Hubble, awan dari planet tersebut berwarna biru, menurut tim astronom internasional. Teleskop ruang angkasa telah mengintip planet tersebut pada sebelum, saat, dan sesudah planet itu terhalang oleh bintangnya. Hal tersebut memungkinkan para astronom untuk mengurangi cahaya dari bintang tersebut yang terpantulkan pada planet tersebut, sehingga mereka dapat memperlihatkan warna dari planet tersebut.
