Indonesia - Kelompok Muslim garis keras, Front Pembela Islam (FPI) kembali membuat ulah, kali ini mereka terlibat bentrok dengan warga di Lamongan, Jawa Timur pada Senin (12/8/2013) dini hari. Bentrokan ini berujung pada ditangkapnya 42 anggota FPI karena membawa senjata tajan.
Belum lama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memperingati Front Pembela Islam (FPI) atas aksi kekerasan yang dilakukan mereka, kini anggota FPI kembali berbuat ulah dengan terlibat bentrok dengan warga di Lamongan.
Peristiwa berawal pada tanggal 8 Agustus sekitar pukul 00.30 WIB saat tiga warga Desa Dengok, Paciran, Kabupaten Lamongan, yang sedang main playstation dianiaya. Pelaku berjumlah 10 orang diduga warga sebagai anggota FPI.Peristiwa berlanjut dengan aksi sweeping warga mencari anggota FPI di markas FPI di Desa Gowa pada 11 Agustus. Kemudian diikuti aksi balas dendam anggota FPI dengan membakar 2 sepeda motor pada tanggal 12 Agustus yang kemudian menimbulkan bentrokan.
Pukul 03.30 WIB polisi mendatangi Markas FPI di Masjid Darussalam,
Kelurahan Blimbing, dan mengamankan 42 anggota FPI pimpinan Zainal
Anshori serta barang bukti puluhan senjata tajam berupa clurit, pedang, 2
sepeda motor warga yang dibakar dan juga 3 unit sepeda motor milik FPI.[JD]