Somalia - Militer Amerika Serikat melancarkan serangan udara di Somalia terhadap para pemimpin pemberontak Muslim Al-Shabaab yang berafiliasi dengan jaringan Al-Qaeda yang berafiliasi pada Senin (1/9/2014),
demikian yang disampaikan para pejabat AS kepada NBC News. Terdapat beberapa rincian mengenai operasi tersebut, yang datang sehari setelah para pemberontak Islam menyerang fasilitas pemerintah di ibukota Mogadishu.
Laksamana John Kirby, sekretaris pers Pentagon, menyatakan dalam sebuah pernyataan pada Senin malam hanya menyatakan "kami menilai hasil operasi tersebut dan akan memberikan informasi tambahan saat dan bila sesuai." Namun para pejabat AS mengatakan kepada NBC News bahwa pesawat militer tak berawak meluncurkan rudal Hellfire di setidaknya dua kendaraan di daerah terpencil di Somalia selatan, dengan pemimpin tertinggi al-Shabaab, Ahmed Abdi Godane, diyakini sebagai targetnya. Para pejabat militer dan intelijen masih bekerja pada Senin malam untuk mengkonfirmasi kemungkinan siapa yang telah tewas.
Al-Shabaab merebut sebagian besar Somalia selatan pada tahun 2006 sebelum pasukan Somalia dan pasukan penjaga perdamaian Afrika menggulingkannya lima tahun kemudian. Para pemberontak Muslim, yang masih bertahan di beberapa kota, menyerang sebuah penjara di mana terdapat puluhan anggotanya berada, pada hari Minggu (31/8/2014), dengan laporan yang belum dikonfirmasi bahwa 10 orang telah tewas.