Inggris - Identitas algojo dari Negara Islam atau Islamic State Iraq-Syria (ISIS) yang telah membunuh secara kejam sandera-sandera tawanan ISIS dan dikenal dengan "Jihadi John" oleh media massa Barat, terungkap identitas namanya.
Dilaporkan oleh media massa barat, nama dari Jihadi John adalah Mohammed Emwazi, berasal dari London barat dan tercatat sebagai warga negara Inggris
Kamis, (26/2/2015), The Washington Post menerbitkan sebuah artikel panjang yang menyebut namanya, dengan mengutip seorang teman yang mengatakan: "Saya tidak ragu bahwa Mohammed adalah Jihadi John"
Bagi badan intelijen Inggris, Mohammed Emwazi bukan nama yang asing. Namun, dalam beberapa bulan ini para pejabat intelijen memilih untuk tidak mengumumkan namanya agar tidak mengganggu jalannya penyelidikan.
Teman-teman Mohammed Emwazi kepada harian The Washington Post mengatakan bahwa Mohammed Emwazi berasal dari keluarga berada dan mengambil jurusan komputer saat duduk di bangku perguruan tinggi. Menurut koran terbitan AS ini, Mohammed Emwazi pergi ke Suriah pada 2012 dan kemudian bergabung dengan Negara Islam atau ISIS.
Mohammed Emwazi diyakini melakukan perjalanan ke Somalia pada 2006 dan diduga terlibat dalam kegiatan kelompok militan Al Shabab. Mohammed Emwazi, yang diperkirakan berusia antara 20-30 tahun, pertama kali tampil di video pemenggalan wartawan Amerika Serikat, James Foley, yang dikeluarkan ISIS pada Agustus 2014.
Mohammed Emwazi juga tampil dalam video pemenggalan sandera ISIS lain, seperti Alan Henning dan David Haines. Bulan lalu ia tampil di video yang memperlihatkan dua sandera Jepang, Haruna Yukawa dan Kenji Goto, sebelum keduanya dibunuh olenya.
Dengan latar belakang Mohammed Emwazi yang berasal dari keluarga yang berkecukupan dalam ekonomi, maka hal ini menepis anggapan bahwa seseorang menjadi teroris karena faktor perekonomian yang lemah.[JD]
Dilaporkan oleh media massa barat, nama dari Jihadi John adalah Mohammed Emwazi, berasal dari London barat dan tercatat sebagai warga negara Inggris
Jihadi John. Foto: wikipedia.org |
Bagi badan intelijen Inggris, Mohammed Emwazi bukan nama yang asing. Namun, dalam beberapa bulan ini para pejabat intelijen memilih untuk tidak mengumumkan namanya agar tidak mengganggu jalannya penyelidikan.
Teman-teman Mohammed Emwazi kepada harian The Washington Post mengatakan bahwa Mohammed Emwazi berasal dari keluarga berada dan mengambil jurusan komputer saat duduk di bangku perguruan tinggi. Menurut koran terbitan AS ini, Mohammed Emwazi pergi ke Suriah pada 2012 dan kemudian bergabung dengan Negara Islam atau ISIS.
Mohammed Emwazi diyakini melakukan perjalanan ke Somalia pada 2006 dan diduga terlibat dalam kegiatan kelompok militan Al Shabab. Mohammed Emwazi, yang diperkirakan berusia antara 20-30 tahun, pertama kali tampil di video pemenggalan wartawan Amerika Serikat, James Foley, yang dikeluarkan ISIS pada Agustus 2014.
Mohammed Emwazi juga tampil dalam video pemenggalan sandera ISIS lain, seperti Alan Henning dan David Haines. Bulan lalu ia tampil di video yang memperlihatkan dua sandera Jepang, Haruna Yukawa dan Kenji Goto, sebelum keduanya dibunuh olenya.
Dengan latar belakang Mohammed Emwazi yang berasal dari keluarga yang berkecukupan dalam ekonomi, maka hal ini menepis anggapan bahwa seseorang menjadi teroris karena faktor perekonomian yang lemah.[JD]