Amerika Serikat - Sebuah penemuan yang cukup mengejutkan dari penelitian terbaru yang dilakukan oleh tim peneliti di Universitas Duke, mengungkapkan bahwa ternyata virus polio dapat digunakan untuk menyembuhkan pasien yang terkena penyakit kanker otak.
Seperti yang dilansir American Live Wire, Selasa (31/3/2015), para peneliti yang telah melakukan penelitian anti-kanker di Preston Robert Tisch Brain Tumor Center di University Duke berusaha untuk memadukan kata-kata 'obat' dan 'kanker', dan mereka akhirnya berhasil melakukannya.
Sekarang pengujian awal tersebut telah sukses, percobaan yang berlangsung tersebut terlihat menjanjikan, dan jika mereka berhasil melakukannya, virus polio nampaknya bisa dilihat sebagai pengobatan baru untuk kanker otak bersama dengan terapi konvensional lainnya seperti radiasi, kemoterapi dan pembedahan.
"Gagasan menargetkan kanker dengan virus telah ada selama setidaknya 100 tahun. Namun, strategi yang valid menggunakan virus-virus 'oncolytic' (pelawan kanker) muncul baru-baru ini. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh kemajuan teknologi dalam rekayasa genetika virus,"
kata para peneliti tersebut.
"Untuk bekerja melawan kanker pada pasien, virus onkolitis (oncolytic virus) harus menargetkan sel-sel kanker untuk diinfeksi dan mereka harus membunuh mereka. Pada saat yang sama, mereka harus aman. Secara ilmiah, mencapai hal ini sangat sulit dan hanya sedikit virus yang cocok sebagai agen pelawan kanker di klinik. Kami mencapai prestasi rekayasa genetika untuk menghapus kemampuan penyebab penyakit virus polio."
Sekarang mungkin terlalu dini untuk mengatakan bahwa virus polio bisa menjadi 'obat' untuk kanker otak, tapi mudah-mudahan, pada tahun-tahun dekat, para peneliti mungkin dapat menggunakan virus ini sebagai pilihan pengobatan untuk kanker otak.[JD]
Virus polio. Foto: wikipedia.org |
Sekarang pengujian awal tersebut telah sukses, percobaan yang berlangsung tersebut terlihat menjanjikan, dan jika mereka berhasil melakukannya, virus polio nampaknya bisa dilihat sebagai pengobatan baru untuk kanker otak bersama dengan terapi konvensional lainnya seperti radiasi, kemoterapi dan pembedahan.
"Gagasan menargetkan kanker dengan virus telah ada selama setidaknya 100 tahun. Namun, strategi yang valid menggunakan virus-virus 'oncolytic' (pelawan kanker) muncul baru-baru ini. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh kemajuan teknologi dalam rekayasa genetika virus,"
kata para peneliti tersebut.
"Untuk bekerja melawan kanker pada pasien, virus onkolitis (oncolytic virus) harus menargetkan sel-sel kanker untuk diinfeksi dan mereka harus membunuh mereka. Pada saat yang sama, mereka harus aman. Secara ilmiah, mencapai hal ini sangat sulit dan hanya sedikit virus yang cocok sebagai agen pelawan kanker di klinik. Kami mencapai prestasi rekayasa genetika untuk menghapus kemampuan penyebab penyakit virus polio."
Sekarang mungkin terlalu dini untuk mengatakan bahwa virus polio bisa menjadi 'obat' untuk kanker otak, tapi mudah-mudahan, pada tahun-tahun dekat, para peneliti mungkin dapat menggunakan virus ini sebagai pilihan pengobatan untuk kanker otak.[JD]