Amerika Serikat - Bagaimanakah cara yang mudah untuk makan sayur dan buah lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin dan mineral?
Departemen Pertanian Amerika Serikat telah lama menyerukan kepada warga AS untuk makan lebih banyak sayur dan buah. Namun masih banyak warganya yang enggan memakan lebih banyak sayur dan buah dengan berbagai alasan.
Berikut, inilah 6 cara mudah agar bisa makan sayur dan buah lebih banyak, menurut Heather Mangieri, seorang konsultan nutrisi dan juru bicara dari American dietetic Association.
1. Mulai memakannya lebih dulu
Untuk memenuhi lima porsi buah dan sayuran yang durekomendasikan dalam sehari, mulailah makan sayur atau buah tersebut lebih dulu bersama dengan makanan pagi Anda, kata Mangieri. Ini bisa berarti menambahkan potongan pisang pada sereal Anda, potongan strawberi pada yoghurt ataupun irisan sayuran untuk campuran telur dadar Anda.
2. Buat sayuran dan buah terlihat
Letakkan sayuran dan buah di tempat yang terlihat agar mendorong seluruh anggota keluarga, termasuk Anda untuk memakannya. Siapkan mangkuk buah berisi potongan buah di dapur atau batangan rebusan wortel yang bisa dijadikan camilan. Luangkan sewaktu-waktu untuk mempersiapkan buah dan sayur tersebut sehingga dapat siap dimakan jika dibutuhkan.
3. Bekukan sayuran
Sayuran beku seperti kacang polong dan wortel adalah salah satu cara terbaik untuk memastikan Anda selalu memiliki sayuran di rumah, kata Mangieri. Mudah untuk disiapkan dan tahan dalam waktu yang lama. Mangieri merekomendasikan merebus sayuran tersebut dan menambahkannya di piring makan Anda. Nutrisi sayuran beku umumnya sama dengan sayuran segar, menurut Keri Gans, yang merupakan juru bicara American Dietetic Association.
4. Saat makan, pikirkan sayuran lebih dulu daripada protein
Pedoman baru merekomendasikan setengah dari piring makan Anda diisi dengan buah-buahan dan sayuran. Jadi, cobalah untuk mengisi makanan Anda dengan sayuran apa yang Anda miliki. Sehingga, kebutuhan akan sayuran lebih mudah untuk terpenuhi. Setelah itu baru pikirkan tentang biji-bijian dan protein sebagai makanan pendamping, kata Mangieri.
5. Anda dapat minum buah-buahan dan sayuran, asal murni
Saat Anda ingin mengonsumsi buah dalam bentuk jus, pilihlah yang berlabel 100 persen buah atau sayur. Ini dapat menjadi cara untuk mengonsumsi buah, menurut Departemen Pertanian AS (USDA). Namun, Anda harus berhati-hati tentang ukuran porsi dan pastikan Anda tahu seberapa banyak yang harus dikonsumsi. Jangan sampai Anda terlalu banyak mengonsumsi kalori tambahan dari jus.
6. Tambahkan buah pada makanan penutup
“Buah-buahan adalah permen alami,” kata Mangieri. Ia merekomendasikan buah beri yang dihaluskan sebagai saus tambahan untuk makanan penutup seperti es krim. Meski es krim tidaklah baik untuk Anda, saus buah tanpa tambahan gula akan lebih baik ketimbang tambahan cokelat. Menurut Mangieri, sangat penting mengontrol porsi makanan penutup. Selama dikonsumsi dalam jumlah tepat, hidangan penutup boleh dinikmati. Tapi, pastikan juga kalori yang masuk sesuai dengan kalori yang keluar dari tubuh.
Anda juga dapat mengonsumsi buah-buahan dalam bentuk smoothie. Mangieri menyarankan menggunakan yoghurt dan tanpa tambahan gula. Ia juga mengatakan bahwa kita harus mencoba untuk kembali ke dasar dan biarkan buah-buahan menjadi pemanis yang cukup untuk selera kita. “Kembalilah ke dasar dan nikmati rasa manis alami dari buah,” jelas Mangieri.
Sumber: livescience
Departemen Pertanian Amerika Serikat telah lama menyerukan kepada warga AS untuk makan lebih banyak sayur dan buah. Namun masih banyak warganya yang enggan memakan lebih banyak sayur dan buah dengan berbagai alasan.
 |
| Ilustrasi: sayuran dan beberapa buah |
1. Mulai memakannya lebih dulu
Untuk memenuhi lima porsi buah dan sayuran yang durekomendasikan dalam sehari, mulailah makan sayur atau buah tersebut lebih dulu bersama dengan makanan pagi Anda, kata Mangieri. Ini bisa berarti menambahkan potongan pisang pada sereal Anda, potongan strawberi pada yoghurt ataupun irisan sayuran untuk campuran telur dadar Anda.
2. Buat sayuran dan buah terlihat
Letakkan sayuran dan buah di tempat yang terlihat agar mendorong seluruh anggota keluarga, termasuk Anda untuk memakannya. Siapkan mangkuk buah berisi potongan buah di dapur atau batangan rebusan wortel yang bisa dijadikan camilan. Luangkan sewaktu-waktu untuk mempersiapkan buah dan sayur tersebut sehingga dapat siap dimakan jika dibutuhkan.
3. Bekukan sayuran
Sayuran beku seperti kacang polong dan wortel adalah salah satu cara terbaik untuk memastikan Anda selalu memiliki sayuran di rumah, kata Mangieri. Mudah untuk disiapkan dan tahan dalam waktu yang lama. Mangieri merekomendasikan merebus sayuran tersebut dan menambahkannya di piring makan Anda. Nutrisi sayuran beku umumnya sama dengan sayuran segar, menurut Keri Gans, yang merupakan juru bicara American Dietetic Association.
4. Saat makan, pikirkan sayuran lebih dulu daripada protein
Pedoman baru merekomendasikan setengah dari piring makan Anda diisi dengan buah-buahan dan sayuran. Jadi, cobalah untuk mengisi makanan Anda dengan sayuran apa yang Anda miliki. Sehingga, kebutuhan akan sayuran lebih mudah untuk terpenuhi. Setelah itu baru pikirkan tentang biji-bijian dan protein sebagai makanan pendamping, kata Mangieri.
5. Anda dapat minum buah-buahan dan sayuran, asal murni
Saat Anda ingin mengonsumsi buah dalam bentuk jus, pilihlah yang berlabel 100 persen buah atau sayur. Ini dapat menjadi cara untuk mengonsumsi buah, menurut Departemen Pertanian AS (USDA). Namun, Anda harus berhati-hati tentang ukuran porsi dan pastikan Anda tahu seberapa banyak yang harus dikonsumsi. Jangan sampai Anda terlalu banyak mengonsumsi kalori tambahan dari jus.
6. Tambahkan buah pada makanan penutup
“Buah-buahan adalah permen alami,” kata Mangieri. Ia merekomendasikan buah beri yang dihaluskan sebagai saus tambahan untuk makanan penutup seperti es krim. Meski es krim tidaklah baik untuk Anda, saus buah tanpa tambahan gula akan lebih baik ketimbang tambahan cokelat. Menurut Mangieri, sangat penting mengontrol porsi makanan penutup. Selama dikonsumsi dalam jumlah tepat, hidangan penutup boleh dinikmati. Tapi, pastikan juga kalori yang masuk sesuai dengan kalori yang keluar dari tubuh.
Anda juga dapat mengonsumsi buah-buahan dalam bentuk smoothie. Mangieri menyarankan menggunakan yoghurt dan tanpa tambahan gula. Ia juga mengatakan bahwa kita harus mencoba untuk kembali ke dasar dan biarkan buah-buahan menjadi pemanis yang cukup untuk selera kita. “Kembalilah ke dasar dan nikmati rasa manis alami dari buah,” jelas Mangieri.
Sumber: livescience
