Ternyata Prabowo Sendiri Orang Kaya yang Kuasai Aset Tanah yang Luas

Indonesia - Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto yang mengkritik pemerintah tentang penguasaan tanah yang tidak rata dan dikuasai oleh orang kaya, ternyata ia sendiri menguasai tanah yang sangat luas.


Ilustrasi. Lahan hutan sering digarap dan dikuasai tanpa dijaga kelestariannya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily.

Meskipun, menurut Ace, Prabowo tidak melanggar hukum terkait menguasai hak guna usaha (HGU) lahan di Aceh, namun hal ini tidak sesuai dengan apa yang terus ia ucapkan dan kritisi.

"Pak Jokowi juga tidak mengklaim soal pertanggungan hukum tersebut. Pak Jokowi hanya memberikan fakta penguasaan tanah Pak Prabowo di Kaltim dan Aceh," kata Ace seperti yang dilansir Kompas.com, Rabu (20/2/2019).

Setidaknya ada 2 hal yang menjadi persoalan menurut Ace. Pertama, ketidaksesuaian antara apa yang diteriakan oleh kubu Prabowo.

"Teriak-teriak penguasaan lahan yang tidak merata dan dikuasai oleh orang kaya selalu dilontarkan kubu Prabowo. Dalam debat tersebut ternyata terungkap bahwa ada HGU yang luas itu dikuasai Prabowo," katanya.

Selain itu menurut Ace, hal itu juga menunjukkan sikap pradadoks (bertentangan dengan kebenaran) Prabowo.

Menurut Ace, dalam debat kedua, Prabowo sering menyinggung sulitnya rakyat mendapatkan lahan. Padahal, Prabowo salah satu yang menguasai lahan luas itu. Hal ini juga bertentangan dengan pernyataan-pernyataan Prabowo selama masa kampanye.

"Prabowo dan pendukungnya sering mengkritik penguasaan aset oleh segelintir orang kaya Indonesia. Ternyata yang segelintir orang itu Pak Prabowo sendiri," ujarnya.

Serangan-serangan Prabowo kepada pemerintah ini justru menyerang diri Prabowo sendiri, kata Ace menyimpulkan.

Berbeda dengan perilaku Prabowo yang tidak sesuai antara ucapan dan kenyataan, Jokowi dinilai lebih mementingkan rakyat dalam membuat kebijakan lahan.

"Pak Jokowi membagikan program sertifikasi tanah agar rakyat memiliki aset tanah secara legal sehingga dapat dipergunakan dengan produktif," kata Ace menjelaskan.[JD]