Indonesia - Gelombang Korea akhirnya membawa penyanyi Rossa untuk berduet dengan Leeteuk K-Pop Idol dari kelompok Super Junior (Suju).
Perusahaan hiburan Korea Selatan SM Entertainment Group dan Trans Media melakukan kerja sama dengan menandatangani Pokok Perjanjian Kerja Sama (Heads of Agreement) strategis di empat bidang usaha; talent management, produksi konten, digital dan gaya hidup.
Kerja sama tersebut diawali dengan memasangkan duet antara Rossa dengan Leeteuk Suju.
"Kami berharap joint venture ini bisa memberi manfaat bagi dua negara khususnya bidang ekonomi kreatif yang sedang kita kedepankan untuk jadi salah satu pilar pertumbuhan ekonomi. Bukan hanya berikan kesempatan artis-artis Korea berekspresi di Indonesia tapi juga bisa angkat hasil karya artis-artis Indonesia di mata dunia," kata Chairul Tanjung selaku Pimpinan CT Corp di Grand Hyatt Jakarta, seperti yang dilansir CNN Indonesia, Kamis (21/2).
Sementara itu, Lee So Man sebagai Pimpinan SM Entertainment Group menyampaikan bahwa ia berharap dengan kerja sama ini dapat mengembangkan bakat para talenta di dunia hiburan menjadi ikon industri budaya juga bintang kenamaan dunia.
"Tujuan kami, warga negara Indonesia akan jadi pusat kebudayaan seluruh dunia dan bisa jadi pusat yang akan kembangkan selebriti seperti Super Junior yang jadi ikon K-Pop ternama," kata Lee.
Gelombang Korea atau Hallyu yang merupakan serbuan kebudayaan Korea Selatan telah sukses melanda dunia. Salah satu gelombang tersebut membawa K-Pop yang mampu menghasilkan devisa ekspor bagi Korea Selatan senilai US$8,2 miliar dan menjadi salah satu daya tarik utama kedatangan turis asing ke Korea Selatan.
Asia Tenggara kini menjadi salah satu pasar besar bagi Gelombang Korea yang tidak hanya membawa K-Pop tetapi juga K-Drama.
"Dengan basis penggemar yang sangat loyal, mereka mampu menciptakan pasar bagi konten digital, 'merchandising' makanan dan minuman, serta bisnis lain terkait K-Pop di luar bidang media dan hiburan. Sebagai pelopor Korean Wave, SM akan membagi pengalaman dalam implementasi cultural technology terutama dalam proses seleksi peran, pelatihan, produksi, marketing dan talent management," demikian keterangan dalam siaran pers.
Duet antara Rossa dan Leeteuk direncanakan akan selesai pada paruh kedua tahun ini. Para penggemar Rossa maupun Super Junior tentu tidak sabar menanti hasil kolaborasi mereka berdua.[JD]
Leeteuk Suju (kiri), Rossa (tengah). Foto: Twitter |
Perusahaan hiburan Korea Selatan SM Entertainment Group dan Trans Media melakukan kerja sama dengan menandatangani Pokok Perjanjian Kerja Sama (Heads of Agreement) strategis di empat bidang usaha; talent management, produksi konten, digital dan gaya hidup.
Kerja sama tersebut diawali dengan memasangkan duet antara Rossa dengan Leeteuk Suju.
"Kami berharap joint venture ini bisa memberi manfaat bagi dua negara khususnya bidang ekonomi kreatif yang sedang kita kedepankan untuk jadi salah satu pilar pertumbuhan ekonomi. Bukan hanya berikan kesempatan artis-artis Korea berekspresi di Indonesia tapi juga bisa angkat hasil karya artis-artis Indonesia di mata dunia," kata Chairul Tanjung selaku Pimpinan CT Corp di Grand Hyatt Jakarta, seperti yang dilansir CNN Indonesia, Kamis (21/2).
Sementara itu, Lee So Man sebagai Pimpinan SM Entertainment Group menyampaikan bahwa ia berharap dengan kerja sama ini dapat mengembangkan bakat para talenta di dunia hiburan menjadi ikon industri budaya juga bintang kenamaan dunia.
"Tujuan kami, warga negara Indonesia akan jadi pusat kebudayaan seluruh dunia dan bisa jadi pusat yang akan kembangkan selebriti seperti Super Junior yang jadi ikon K-Pop ternama," kata Lee.
Gelombang Korea atau Hallyu yang merupakan serbuan kebudayaan Korea Selatan telah sukses melanda dunia. Salah satu gelombang tersebut membawa K-Pop yang mampu menghasilkan devisa ekspor bagi Korea Selatan senilai US$8,2 miliar dan menjadi salah satu daya tarik utama kedatangan turis asing ke Korea Selatan.
Asia Tenggara kini menjadi salah satu pasar besar bagi Gelombang Korea yang tidak hanya membawa K-Pop tetapi juga K-Drama.
"Dengan basis penggemar yang sangat loyal, mereka mampu menciptakan pasar bagi konten digital, 'merchandising' makanan dan minuman, serta bisnis lain terkait K-Pop di luar bidang media dan hiburan. Sebagai pelopor Korean Wave, SM akan membagi pengalaman dalam implementasi cultural technology terutama dalam proses seleksi peran, pelatihan, produksi, marketing dan talent management," demikian keterangan dalam siaran pers.
Duet antara Rossa dan Leeteuk direncanakan akan selesai pada paruh kedua tahun ini. Para penggemar Rossa maupun Super Junior tentu tidak sabar menanti hasil kolaborasi mereka berdua.[JD]