Daftar Negara-Negara Muslim yang Terkena Wabah Corona

Indonesia - Salah satu hoaks (berita salah) mengenai wabah virus corona (Covid-19) adalah dikaitkannya wabah tersebut dengan isu agama dan etnis.


Kabah di Masjidil Haram dikosongkan untuk sterilisasi cegah virus corona. Foto: YouTube

Wabah virus corona baru (Covid-19) yang awalnya mulai merebak di Kota Wuhan, Tiongkok, oleh sebagian orang dikaitkan dengan agama dan etnis.

Salah satu hoaks yang beredar dinyatakan oleh salah satu tokoh agama yang mengklaim bahwa virus corona adalah bala tentara Tuhan yang menghukum Tiongkok yang ia klaim melakukan persekusi terhadap Muslim etnis Uighur.

Pernyataan tokoh agama ini jelas merupakan hoaks karena wabah Covid-19 ini pada akhirnya menjadi pandemi, yaitu wabah yang berjangkit serempak di mana-mana, meliputi daerah geografi yang luas.

Faktanya, wabah Covid-19 tidak hanya terjadi di Tiongkok saja tetapi juga terjadi di 120 lebih negara di dunia termasuk di negara-negara Muslim maupun negara berpenduduk mayoritas Muslim seperti Indonesia dan Arab Saudi yang menutup Masjidil Haram yang dianggap merupakan rumah Tuhan umat Muslim sedunia.

Arab Saudi dalam pengumumannya pada 5 Maret 2020, menutup Masjidil Haram dan Masjid Nabawi secara harian untuk keperluan sterilisasi. Wabah Covid-19 diketahui menyebar di Arab Saudi pada 2 Maret 2020 dengan pasien terjangkit virus corona sebanyak 45 kasus.

Jika benar virus corona adalah tentara Tuhan, lalu mengapa tentara Tuhan justru menyerang rumah Tuhan-nya sendiri (Masjidil Haram)? Bahkan faktanya wabah ini juga mengancam keselamatan etnis Uighur di Tiongkok.

Fakta lainnya, wabah jenis virus corona yang disebut MERS (Middle East Respiratory Syndrome) atau Sindrom pernapasan Timur Tengah pernah mewabah kawasan Timur Tengah pada tahun 2012. Arab Saudi saat itu menjadi tempat awal merebaknya wabah dan yang terparah terjangkit wabah ini dengan 1029 kasus infeksi dan 452 orang meninggal. Apakah hal ini tentara Tuhan menghukum Arab Saudi karena melakukan persekusi minoritas di sana? Apakah etnis Arab penyebab MERS yang hingga Januari 2020 ini menelan korban 862 orang?

Jadi, wabah Covid-19 tidak ada kaitannya dengan agama maupun etnis tertentu. Dan mengakitkan wabah dengan agama dan etnis tertentu merupakan hoaks yang tidak bertanggung jawab dan cenderung merupakan fitnah keji.

Untuk membuktikan bahwa wabah virus corona 19 atau Covid-19 juga menimpa negara-negara Muslim, berikut daftar negara-negara Muslim maupun megara yang mayoritas penduduknya Muslim yang terjangkit Covid-19.

Daftar Negara-Negara Muslim yang Terkena Wabah Corona (per tanggal 12 Maret 2020)

1. Iran (10.075 kasus, 429 meninggal, 3.276 pulih)
2. Irak (71 kasus, 8 meninggal, 15 pulih)
3. Lebanon (68 kasus, 3 meninggal, 1 pulih)
4. Mesir (67 kasus, 1 meninggal, 27 pulih)
5. Maroko (6 kasus, 1 meninggal, 0 pulih)
6. Qatar (262 kasus, 0 meninggal, 0 pulih)
7. Bahrain (195 kasus, 0 meninggal, 35 pulih)
8. Malaysia(49 kasus, 0 meninggal, 26 pulih)
9. Uni Emirat Arab (85 kasus, 0 meninggal, 17 pulih)
10. Kuwait (80 kasus, 0 meninggal, 5 pulih)
11. Arabi Saudi (45 kasus, 0 meninggal, 1 pulih)
12. Palestina (31 kasus, 0 meninggal, 0 pulih)
13. Pakistan (20 kasus, 0 meninggal, 2 pulih)
14. Oman (18 kasus, 0 meninggal, 9 pulih)
15. Azerbaijan (15 kasus 0 meninggal, 3 pulih)
16. Brunei (11 kasus, 0 meninggal, 0 pulih)
17. Maladewa (8 kasus, 0 meninggal, 0 pulih)    
18. Afghanistan (7 kasus, 0 meninggal, 0 pulih)   
19. Tunisia (7 kasus, 0 meninggal, 0 pulih)
20. Bangladesh (3 kasus, 0 meninggal, 0 pulih)
21. Yordania (1 kasus, 0 meninggal, 0 pulih)  
22. Turki (1 kasus, 0 meninggal, 0 pulih)  
23. Nigeria (2 kasus, 0 meninggal, 0 pulih)     
24. Indonesia (34 kasus, 1 meninggal, 3 pulih)

Angka-angka ini adalah berdasarkan kasus yang dilaporkan secara resmi dan tidak termasuk kasus-kasus yang tidak dilaporkan.[JD]