Konflik Muslim Syiah dan Muslim Sunni di Irak Memanas

Irak - Konflik sesama Muslim, Syiah dan Sunni di Irak kembali memanas dengan terjadinya berbagai ledakan bom di beberapa wilayah di Irak dalam dua hari belakangan ini. Setidaknya sekitar 110 orang telah tewas dalam dua hari ini, dan hampir 300 orang tewas dalam seminggu ini.


Serangkaian serangan senjata dan bom di beberapa daerah di Irak telah menewaskan lebih dari 40 orang pada hari Selasa, setelah sehari sebelumnya lebih dari 70 orang tewas dalam kekerasan yang menargetkan mayoritas penganut Syiah, dikhawatirkan akan terjadinya perang besar antar mazhab dengan minoritas penganut Sunni di Irak. Seperti yang diberitakan oleh berbagai media pada Selasa (21/5)

Konflik antara sesama penganut agama yang diklaim sebagai "agama damai" ini diperingatkan oleh Menteri Luar Negeri Kanada John Baird, dapat memicu terjadinya perang saudara di Irak. Dan ia menambahkan bahwa ada warga Kanada yang menjadi korban dalam konflik mazhab yang terakhir. AFP, melaporkan Selasa (21/5)

Diperkirakan oleh para pengamat, perang Suriah yang juga mengarah pada konflik Muslim Syiah dan Sunni telah merambat dan mempengaruhi munculnya ketegangan dan konflik agama di Irak. Pemberontak Suriah yang menganut Islam Sunni berusaha menggulingkan pemerintahan Presiden Bashar al-Assad yang menganut Islam Syiah.

Muslim militan Hezbollah yang beraliansi pada mazhab Syiah dengan sokongan dari Iran (mayoritas Syiah), kini membantu Presiden Bashar al-Assad bersama-sama melawan para pemberontak Sunni.

Sunni Irak yang membenci perlakuan pemerintah Perdana Menteri Syiah Nuri al-Maliki terhadap mereka telah melakukan protes massal sejak Desember.  Muslim militan Sunni, beberapa dari mereka terkait dengan al Qaeda, telah mengeksploitasi kerusuhan, mendesak kaum Sunni untuk mengangkat senjata.

Konflik yang sering terjadi dan melibatkan umat Muslim di dunia, baik dengan non-Muslim maupun dengan sesama Muslim sendiri, menimbulkan banyak pertanyaan bagi banyak orang akan peranan agama Islam dalam perdamaian dunia. Tidak mengherankan jika seorang akhi fisika nuklir asal Pakistan menyatakan bahwa dunia Islam telah gagal.

Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, dalam bulan April lebih dari 700 orang tewas di Irak. Konflik agama antara kaum Syiah dan Sunni pernah terjadi dan mencapai puncak pada tahun 2006 dan 2007. Kini konflik tersebut kembali memanas.[JD]