Bom Maraton Boston Diduga Terkait Ekstremis Muslim

Laporan bahwa tersangka pembom Maraton Boston dipercaya berasal dari Chechnya atau dari daerah sekitarnya telah menimbulkan keterkejutan. Pemberontak Chechnya dikenal dengan kekerasan dan kampanye untuk memisahkan diri dari Rusia, tetapi tidak untuk melakukan teror di Amerika.

Namun para peneliti kongres dan analis kebijakan luar negeri telah lama melacak hubungan antara wilayah Chechnya dan ekstremis Islam dengan Al-Qaeda dan Taliban. Jika benar tersangka memang Chechnya, analis mengatakan kepada Fox News, Jumat (19/4) bahwa mereka mungkin merupakan bagian dari sebuah jaringan jihad yang telah telah sampai ke tanah Amerika.

Sedangkan dilansir dari situs New York Times, Jumat (19/4/2013), tersangka merupakan kakak-beradik, yang sang kakak adalah tersangka yang mengenakan topi hitam, disebut FBI dengan Tersangka 1. Dia bernama Tamerlan Tsarnaev (26). Tamerlan tewas dalam baku tembak dengan polisi di Watertown, Boston, Massachusetts, Amerika Serikat pada Jumat dini hari waktu setempat.

Sang adik adalah tersangka yang mengenakan topi putih terbalik, disebut FBI dengan Tersangka 2. Dia bernama Dzhokhar A Tsarnaev (19). Dzokhar berhasil lolos dari baku tembak di Watertown. Hingga saat ini Dzhokhar masih diburu polisi.

Hubungan antara kelompok-kelompok ekstremis Islam utama dan Chechnya terdokumentasi dengan baik, terutama yang berkaitan dengan dukungan ekstremis untuk separatis di Chechnya.

Chechnya adalah sebuah konstituen Federasi Rusia dengan agama Islam sebagai agama yang dominan di Chechnya dan Sunni sebagai mazhab yang paling dianut di sana.