Australia - Bukti bahwa berita yang disebarkan melalui media massa tidak selalu benar apa adanya, hal ini dialami oleh seorang menteri Australia yang percaya begitu saja dengan kabar angin yang mengatakan bahwa Nelson Mandela telah meninggal dunia.
Saat berita ini diturunkan, mantan presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela masih dalam kondisi kritis di rumah sakit di Pretoria, Afsel. Tapi berita mengenai wafatnya tokoh tersebut marak beredar di internet.
Bahkan seorang menteri Australia terburu-buru mempercayai kabar itu dan menyampaikannya kepada orang banyak. Akhirnya, pejabat pemerintah Australia itu pun meminta maaf atas kekeliruannya itu.
Menteri Sumber Daya Australia Gary Gray meminta maaf setelah ia menyampaikan bahwa Nelson Mandela telah meninggal dunia. Informasi wafatnya Nelson Mandela itu disampaikan Gray saat acara jamuan makan malam resmi Dewan Mineral Australia, yang digelar di gedung Parlemen di Canberra, Australia.
"Terus terang saya meminta maaf dan sangat menyesal telah menyampaikan apa yang saya pikir sebagai hal yang bisa dipercaya," kata Gray dalam statemennya seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (27/6/2013).
Diberitakan Gray juga telah menyampaikan permintaan maaf kepada komisioner tinggi Afrika Selatan, parlemen Australia dan Dewan Mineral Australia atas kekeliruan tersebut.
Dari kasus ini dapat disimpulkan bahwa perlu berhati-hati terhadap kabar atau berita yang disebarkan meskipun kabar tersebut dibuat oleh kantor berita yang dianggap terpercaya.[JD]