Nigeria - Sejumlah pria bersenjata diyakini kelompok ekstremis Islamis Boko Haram Nigeria menewaskan 42 orang, sebagian besar para siswa, dalam serangan semalam di sebuah sekolah menengah di negara bagian Yobe bergolak, seorang pekerja medis dan penduduk mengatakan Sabtu (6/7/2013).
"Kami menerima 42 mayat para siswa dan staf lainnya dari Sekolah Menengah Pemerintah (dalam) Mamudo tadi malam. Beberapa dari mereka mengalami luka tembak sementara banyak dari mereka mengalami luka bakar dan jaringan pecah," kata Aliyu Haliru dari Rumah Sakit Umum Potiskum AFP seperti yang dilaporkan The Times of India (6/7).
Mamudo berada sekitar lima kilometer dari Potiskum, pusat komersial negara bagian Yobe yang telah menjadi titik api pemberontakan Boko Haram dalam beberapa bulan terakhir.
"Dari cerita guru dan siswa lain yang lolos serangan itu, orang-orang bersenjata mengumpulkan korbannya di sebuah asrama dan melemparkan bahan peledak dan melepaskan tembakan, yang menyebabkan kematian 42 orang ," kata Aliyu.
Dia mengatakan aparat keamanan menyisir semak-semak di sekitar sekolah untuk mencari siswa yang diyakini telah melarikan diri dengan luka tembak.
Nigeria mengumumkan keadaan darurat di tiga titik wilayah yang bergolak yaitu negara bagian Adamawa, Borno dan Yobe pada pertengahan Mei karena melancarkan serangan besar untuk mengakhiri pemberontakan.
Kekerasan terkait dengan pemberontakan ekstremis Islam Boko Haram telah menyebabkan sekitar 3.600 orang tewas sejak 2009, termasuk pembunuhan oleh pasukan keamanan.
Boko Haram yang berarti "pendidikan Barat adalah haram" telah menewaskan ratusan siswa dalam serangan terhadap sekolah-sekolah di wilayah yang tegang dalam beberapa bulan terakhir.[AFP, The Times of India]
"Kami menerima 42 mayat para siswa dan staf lainnya dari Sekolah Menengah Pemerintah (dalam) Mamudo tadi malam. Beberapa dari mereka mengalami luka tembak sementara banyak dari mereka mengalami luka bakar dan jaringan pecah," kata Aliyu Haliru dari Rumah Sakit Umum Potiskum AFP seperti yang dilaporkan The Times of India (6/7).
Mamudo berada sekitar lima kilometer dari Potiskum, pusat komersial negara bagian Yobe yang telah menjadi titik api pemberontakan Boko Haram dalam beberapa bulan terakhir.
"Dari cerita guru dan siswa lain yang lolos serangan itu, orang-orang bersenjata mengumpulkan korbannya di sebuah asrama dan melemparkan bahan peledak dan melepaskan tembakan, yang menyebabkan kematian 42 orang ," kata Aliyu.
Dia mengatakan aparat keamanan menyisir semak-semak di sekitar sekolah untuk mencari siswa yang diyakini telah melarikan diri dengan luka tembak.
Nigeria mengumumkan keadaan darurat di tiga titik wilayah yang bergolak yaitu negara bagian Adamawa, Borno dan Yobe pada pertengahan Mei karena melancarkan serangan besar untuk mengakhiri pemberontakan.
Kekerasan terkait dengan pemberontakan ekstremis Islam Boko Haram telah menyebabkan sekitar 3.600 orang tewas sejak 2009, termasuk pembunuhan oleh pasukan keamanan.
Boko Haram yang berarti "pendidikan Barat adalah haram" telah menewaskan ratusan siswa dalam serangan terhadap sekolah-sekolah di wilayah yang tegang dalam beberapa bulan terakhir.[AFP, The Times of India]
