Indonesia - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polisi Republik Indonesia menangkap tiga Muslim terkait teroris di di Jalan Mayor Hasibuan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (20/8).
Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, dalam penggerebekan dan penangkapan tersebut, Densus 88 disita sejumlah barang bukti berupa satu pucuk senjata api sig souwer, satu pucuk senpi browning, tiga buah magazen, 70 butir kaliber 9mm, dan beberapa barang lain milik tersangka.Metro News memberitakan pada Selasa (20/8/2013)
Ketiganya Muslim teroris tersebut antara lain Khaerul Ikhwan (32), warga Desa Sare Mulyo RT 2/1 Kelurahan Wono Sari, Jawa Timur, Andri Wahonno (21), warga Dusun Gardu RT 5/6, Kelurahan Gamping, Kecamatan Suruti, Jawa Timur dan Ahmad Irfan (22), warga Bogares Kidul RT 27 / 24, Kelurahan Panggkalan, Tegal.
Selanjutnya, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan," Khaerul diduga kuat keterlibatannya dalam kelompok rencana pengeboman di Kedubes Myanmar, gereja di Solo dan Mapolres Cirebon," ujar .
Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, dalam penggerebekan dan penangkapan tersebut, Densus 88 disita sejumlah barang bukti berupa satu pucuk senjata api sig souwer, satu pucuk senpi browning, tiga buah magazen, 70 butir kaliber 9mm, dan beberapa barang lain milik tersangka.Metro News memberitakan pada Selasa (20/8/2013)
Ketiganya Muslim teroris tersebut antara lain Khaerul Ikhwan (32), warga Desa Sare Mulyo RT 2/1 Kelurahan Wono Sari, Jawa Timur, Andri Wahonno (21), warga Dusun Gardu RT 5/6, Kelurahan Gamping, Kecamatan Suruti, Jawa Timur dan Ahmad Irfan (22), warga Bogares Kidul RT 27 / 24, Kelurahan Panggkalan, Tegal.
Selanjutnya, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan," Khaerul diduga kuat keterlibatannya dalam kelompok rencana pengeboman di Kedubes Myanmar, gereja di Solo dan Mapolres Cirebon," ujar .