Peringatan Interpol Akan Serangan Muslim Al-Qaeda

Perancis - Organisasi Polisi Kriminalitas Internasional atau Interpol mengeluarkan peringatan kepada dunia internasional mengenai kemungkinan serangan Muslim teroris al-Qaeda. Peringatan ini dikeluarkan sehari serelah pemerintah Amerika Serikat mengeluarkan
peringatan berpergian (travel warning) bagi warganya.
Interpol telah mengeluarkan sebuah seruan peringatan keamanan global agar meningkatkan kewaspadaan terhadap kegiatan teroris setelah keterlibatan al-Qaeda dalam kaburnya tahanan penjara termasuk di Irak, Libya dan Pakistan.

Interpol mengatakan bahwa pada bulan lalu saja pembobolan penjara telah terjadi di sembilan negara anggota interpol dan meminta bantuan ke-190 negara anggotanya untuk mencari tahu apakah kejadian tersebut berhubungan atau tidak, demikian kata organisasi internasional tersebut seperti yang dipublikasikan dalam situsnya pada Sabtu, 3 Agustus 2013.

Peringatan interpol dikeluarkan sehari setelah Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengeluarkan travel warning global karena ancaman teroris Muslim al-Qaeda yang mengatakan bahwa potensial terorisme sangat kuat di Timur Tengah dan Afrika Utara. Peringatan berpergian tersebut berlaku sampai 31 Agustus.

Minggu ini Amerika Serikat juga mengumumkan akan menutup belasan kedutaan dan konsulatnya di seluruh dunia Muslim pada hari Minggu, dan kemungkinan lebih lama lagi.

Situs interpol juga menyampaikan bahwa bulan Agustus merupakan bulan memperingati peristiwa teroris di Mumbai, India dan Gluboky, Rusia serta juga di Jakarta, Indonesia. Minggu ini juga merupakan peringatan pemboman Kedutaan Amerika Serikat di Nairobi, Kenya dan Dar es Salaam, Tanzania yang lebih dari 200 orang tewas mayoritas warga Afrika dan 4.000 lainnya terluka.

Bulan Juli lalu, kerusuhan terjadi di penjara Klas I Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara, Indonesia. Sejumlah napi yang sebagian adalah pelaku terorisme memanfaatkan kesempatan ini untuk kabur.[JD]