Iran Kirim 30 Ribu Pasukan Syiah untuk Perangi ISIS

Irak  - Dikabarkan otoritas Kurdi di Irak mengatakan bahwa Iran mengirimkan 30.000 tentara dan ahli militer untuk melawan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS).

Shakhawan Abdullah, kepala komite keamanan dan pertahanan parlemen Irak, mengatakan pada hari Minggu (22/3/2015) bahwa tentara Iran beroperasi di sejumlah kota-kota Irak dan berjuang di wilayah Irak.

Abdullah mengatakan bahwa kehadiran Iran di luar perkiraan penasihat dan pakar militer, dan ia mengatakan bahwa Iran sedang berjuang di bawah bendera Popular Mobilisation Forces.

Popular Mobilisation Forces merupakan sebuah organisasi yang memayungi kelompok-kelompok bersenjata Syi'ah (Syiah) yang terdiri dari sekitar 100.000 orang pejuang.

Sebelumnya Iran telah berulang kali membantah telah mengirim tentara ke Irak meskipun ada klaim dari Amerika Serikat.

Pada bulan Agustus, Iran dituduh mengirim ratusan tentara untuk merebut kembali kota Jalawla dari ISIS, sedangkan pada bulan Desember Iran dituduh melancarkan pesawat tempur F-4 Iran untuk menyerang target ISIS di provinsi Diyala.

Jika hal ini terjadi, maka tidak menutup kemungkinan konflik di Timur Tengah khususnya di Irak dan Suriah akan memanas dengan muncul kembalinya sentimen mazhab agama antara Sunni dan Syiah. Konflik Muslim Syiah dan Muslim Sunni di Irak memanas pada tahun 2013 setelah terjadi rentetan ledakan bom yang menelan hampir 300 orang.  [JD]