Amerika Serikat - Saat warga Boston merasa lega atas pengadilan terhadap pembom maraton Boston, Dzhokhar Tsarnaev, alih-alih meminta maaf atas perilaku kriminal anaknya, sang ibu pembom maraton Boston, Zubeidat Tsarnaeva, justru menuduh Amerika sebagai teroris.
Zubeidat Tsarnaeva menanggapi keputusan pengadilan pada Rabu tersebut di situs media sosial Rusia, VKontakte, seperti yang dikutip USA Today Minggu (12/4/2015) dari situs vocativ.com.
"Anak-anak saya tidak berdosa, sama tidak berdosanya seperti semua yang telah dibunuh oleh negara kalian," katanya.
"Saya tidak akan pernah melupakannya. Semoga Tuhan memberkati orang-orang yang membantu anak saya. Terorisnya adalah orang Amerika dan semua orang tahu itu. Anak saya adalah yang terbaik dari yang terbaik....," demikian sebuah contoh dari omelan Zubeidat.
Faktanya, para korban dari kekejaman anaknya tersebut di antaranya bukan warga Amerika Serikat, seperti Lu Lingzi, seorang pelajar dari Tiongkok dan terdapat anak kecil berusia 8 tahun bernama Martin William Richard.
Dzhokhar Tsarnaev yang oleh gurauan Bill Maher, seorang pelawak, aktor, penulis, dan produser televisi AS, memiliki wajah yang hampir sama dengan mantan anggota One Direction, akan menerima hukuman penjara seumur hidup atau kematian oleh para juri pengadilan pada 21 April 2015.[JD]
Zubeidat Tsarnaeva, ibu dari Dzhokhar Tsarnaev, Muslim teroris pembom maraton Boston |
"Anak-anak saya tidak berdosa, sama tidak berdosanya seperti semua yang telah dibunuh oleh negara kalian," katanya.
"Saya tidak akan pernah melupakannya. Semoga Tuhan memberkati orang-orang yang membantu anak saya. Terorisnya adalah orang Amerika dan semua orang tahu itu. Anak saya adalah yang terbaik dari yang terbaik....," demikian sebuah contoh dari omelan Zubeidat.
Faktanya, para korban dari kekejaman anaknya tersebut di antaranya bukan warga Amerika Serikat, seperti Lu Lingzi, seorang pelajar dari Tiongkok dan terdapat anak kecil berusia 8 tahun bernama Martin William Richard.
Dzhokhar Tsarnaev yang oleh gurauan Bill Maher, seorang pelawak, aktor, penulis, dan produser televisi AS, memiliki wajah yang hampir sama dengan mantan anggota One Direction, akan menerima hukuman penjara seumur hidup atau kematian oleh para juri pengadilan pada 21 April 2015.[JD]