Suriah - Negara Islam Irak dan Syam atau Islamic State in Iraq and Syria (ISIS) membunuh dengan menembak 23 warga sipil termasuk 9 anak saat bergerak maju menuju situs Warisan Dunia Palmyra.
Anggota keluarga pegawai pemerintah termasuk di antara mereka yang tewas di dekat kota tersebut, menurut Rami Abdel Rahman, kepala Observatorium Hak Asasi Manusia untuk Suriah (SOHR).
"Ayah anak-anak itu bekerja di pemerintah Suriah, tidak di intelejen atau sesuatu seperti itu tetapi sebagai pekerja kantor," kata Rahman kepada The Independent, Sabtu (16/5/2015). "Kami mendengar bahwa mereka ditembak kemarin pagi dan kami harus konfirmasi dari orang-orang di sana pada malam hari."
Menurut SOHR, pasukan Suriah berjuang untuk mengusir ISIS di wilayah tersebut dan didukung oleh pesawat perang pemerintah menyerang posisi mereka.
Sebelum pembunuhan terakhir ini, ada laporan bahwa setidaknya 26 warga sipil telah dibunuh oleh ISIS, termasuk 10 orang yang dipancung karena berkolaborasi dengan rezim Suriah, kata SOHR.[JD]
Sumber: Independent