Kasihan Muslim Juga Terkena Banjir Myanmar

Myanmar - Hujan deras yang menerpa Myanmar ternyata membuat kawasan berpenduduk Muslim juga terkena banjir Myanmar. Tidak sedikit dari mereka yang kehilangan tempat tinggal.
Di saat sejumlah netizen Muslim mensyukuri bencana banjir yang menimpa Myanmar dengan menganggapnya sebagai azab atau hukuman dari Allah karena alasan yang tidak mendasar, puluhan ribu umat Muslim di Myanmar justru menderita karena kebanjiran.

Topan atau badai Komen yang terjadi di Samudra Hindia bagian utara menyebabkan hujan yang sangat deras dan menyebabkan banjir di di India, Bangladesh, Pakistan, dan negara-negara Asia Selatan lainnya, termasuk Myanmar yang ada di perbatasan Asia Selatan.

Setidaknya 1 juta orang terkena dampak dari banjir Myanmar dan lebih dari 100 orang tewas. Banjir yang telah menimbulkan kerusakan yang parah tersebut juga telah merusak jalan dan jembatan.

Berdasarkan laporan AFP (4/8/2015) Pemerintah Myanmar sendiri telah menetapkan 4 zona bencana yaitu  Magway, Sagaing , Chin dan Rakhine. Keempat daerah ini berada di bagian barat Myanmar.

Tidak sedikit umat Islam yang tinggal di negara bagian Rakhine yang terkena dampak banjir ini. Di antara mereka adalah etnis Benggala yang mengklaim dirinya sebagai etnis Rohingya juga ikut terkena banjir. Sungguh ironi jika bencana banjir di Myanmar adalah azab dari Allah. (Baca juga: Relawan MER-C: Tidak Ada Pembantaian Muslim Rohingya)

Seorang Muslimah dengan memegang payung menerjang banjir di negara bagian Karen, Myanmar. Sumber: enca.com AFP PHOTO / YE AUNG THU

Staf UNHCR menyeberangi banjir di kamp Nget Chaung di Pauktaw, Rakhine State, (2/82015). Sumber: unhcr.org

Bencana alam yang dimulai dari 16 Juli 2015 tersebut tidak hanya menerjang Myanmar, tetapi juga negara-negara Asia Selatan, termasuk negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam seperti Pakistan dan Bangladesh.

Di Bengal Barat, India, ratusan ribu orang telah dipindahkan ke kamp bantuan untuk melarikan diri dari banjir. Menurut CNN (5/8/2015),  83 orang tewas akibat banjir di Kolkata. Sekitar 20% warga di sana menganut agama Islam.

Pria Pakistan membersihkan rumahnya dari terjangan banjir di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan. Sumber: CNN

Lebih dari satu juta orang telah terkena dampak banjir di Pakistan yang juga mayoritas berpenduduk Muslim. Dan dilaporkan hingga 3 Agustus sudah ada 86 orang tewas, demikian menurut rilis dari Plan International, sebuah organisasi kemanusiaan.[JD]