Amerika Serikat - Lima negara yang memiliki kesenjangan jender (gender) terbesar adalah negara berpenduduk mayoritas Muslim. Bahkan dari 15 negara yang berkesenjangan gender terburuk adalah negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim.
Berdasarkan Laporan Kesenjangan Jender Global Tahun 2015 dari World Economic Forum (WEF) mencatat bahwa negara-negara yang memiliki persamaan gender dinilai memiliki jumlah karyawan wanita pada posisi manajerial yang baik, adanya budaya yang memberi peluang bagi wanita bekerja, dan pengaturan waktu untuk wanita dalam mengurus keluarga dengan seimbang.
Berikut informasi terbaru 5 negara yang memiliki kesenjangan gender terbesar atau persamaan gender yang buruk untuk tahun 2015.
1. Yaman
Yaman menempati posisi ke-145 teratas dengan nilai 0.484 dari nilai 1. Ini berarti menempatkan Yaman sebagai negara berpenduduk mayoritas Muslim sebagai negara terburuk dalam persamaan gender. Populiasi Muslim di Yaman sebesar 99% dari populasi total.
2. Pakistan
Pakistan menempati posisi ke-144 dengan nilai 0.559 dari nilai 1. Ini berarti menempatkan Pakistan sebagai negara Muslim kedua terburuk dalam persamaan gender. Populasi Muslim di Pakistan mencapai 97% dari populasi total penduduk Pakistan.
3. Suriah
Suriah menempati posisi ke-143 dengan nilai 0.568 dari nilai 1. Ini berarti menempatkan negara di Timur Tengah dengan mayoritas penduduknya beragama Islam sebesar sekitar 87% dari populasinya ini sebagai negara keempat terburuk dalam persamaan gender.
4. Chad
Chad menempati posisi ke-142 dengan nilai 0.580 dari nilai 1. Ini berarti menempatkan negara di kawasan Afrika Tengah yang berpenduduk mayoritas Muslim sebesar 55.7% dari populasinya ini sebagai negara ketiga terburuk dalam persamaan gender.
5. Iran
Iran menempati posisi ke-141 dengan nilai 0.580 dari nilai 1. Ini berarti menempatkan negara berpenduduk mayoritas Muslim sebesar 90-95% dari populasinya ini sebagai negara kelima terburuk dalam perdamaan gender.
Lima negara terburuk dalam kesetaraan gender selanjutnya berturut-turut: Yordania, Maroko, Lebanon, Mali, dan Mesir. Hal ini tidak terlalu berbeda dengan laporan WEF tahun 2014 mengenai kesetaraan gender.
Indonesia pada tahun 2015 ini menempati posisi ke-92 dengan nilai 0.681. Posisi Indonesia naik 5 peringkat dari sebelumnya pada tahun 2014 menempati posisi ke-97 dengan nilai 0.6725. Posisi ini tetap menunjukkan masih buruknya persamaan gender di Indonesia.[JD]
Berdasarkan Laporan Kesenjangan Jender Global Tahun 2015 dari World Economic Forum (WEF) mencatat bahwa negara-negara yang memiliki persamaan gender dinilai memiliki jumlah karyawan wanita pada posisi manajerial yang baik, adanya budaya yang memberi peluang bagi wanita bekerja, dan pengaturan waktu untuk wanita dalam mengurus keluarga dengan seimbang.
 |
| Persamaan gender. Sumber: wikipedia.org |
Berikut informasi terbaru 5 negara yang memiliki kesenjangan gender terbesar atau persamaan gender yang buruk untuk tahun 2015.
1. Yaman
Yaman menempati posisi ke-145 teratas dengan nilai 0.484 dari nilai 1. Ini berarti menempatkan Yaman sebagai negara berpenduduk mayoritas Muslim sebagai negara terburuk dalam persamaan gender. Populiasi Muslim di Yaman sebesar 99% dari populasi total.
2. Pakistan
Pakistan menempati posisi ke-144 dengan nilai 0.559 dari nilai 1. Ini berarti menempatkan Pakistan sebagai negara Muslim kedua terburuk dalam persamaan gender. Populasi Muslim di Pakistan mencapai 97% dari populasi total penduduk Pakistan.
3. Suriah
Suriah menempati posisi ke-143 dengan nilai 0.568 dari nilai 1. Ini berarti menempatkan negara di Timur Tengah dengan mayoritas penduduknya beragama Islam sebesar sekitar 87% dari populasinya ini sebagai negara keempat terburuk dalam persamaan gender.
4. Chad
Chad menempati posisi ke-142 dengan nilai 0.580 dari nilai 1. Ini berarti menempatkan negara di kawasan Afrika Tengah yang berpenduduk mayoritas Muslim sebesar 55.7% dari populasinya ini sebagai negara ketiga terburuk dalam persamaan gender.
5. Iran
Iran menempati posisi ke-141 dengan nilai 0.580 dari nilai 1. Ini berarti menempatkan negara berpenduduk mayoritas Muslim sebesar 90-95% dari populasinya ini sebagai negara kelima terburuk dalam perdamaan gender.
 |
| 5 negara dengan kesenjangan gender terburuk adalah negara mayoritas berpenduduk Muslim. Sbr gbr: wikipedia. |
Lima negara terburuk dalam kesetaraan gender selanjutnya berturut-turut: Yordania, Maroko, Lebanon, Mali, dan Mesir. Hal ini tidak terlalu berbeda dengan laporan WEF tahun 2014 mengenai kesetaraan gender.
Indonesia pada tahun 2015 ini menempati posisi ke-92 dengan nilai 0.681. Posisi Indonesia naik 5 peringkat dari sebelumnya pada tahun 2014 menempati posisi ke-97 dengan nilai 0.6725. Posisi ini tetap menunjukkan masih buruknya persamaan gender di Indonesia.[JD]
