Fidel Castro Mantan Pemimpin Kuba Tutup Usia

Kuba - Mantan pemimpin revolusi komunis Kuba yang juga mantan presiden Kuba, Fidel Castro meninggal dunia di Havana, ibukota Kuba, seperti yang diberitakan oleh media setempat pada Sabtu (26/11/2016).

 Castro di depan patung pahlawan nasional Kuba, José Martí, pada tahun 2003. foto: wikipedia.org
Mantan pemimpin Kuba yang bernama lengkap Fidel Alejandro Castro Ruz tersebut telah memerintah Kuba selama hampir setengah abad.

Kesehatan Castro sempat menurun setelah jatuh ketika berpidato pada 2004. Waktu itu, lutut kiri dan lengan kanannya terluka. 

Pada 19 Februari 2008, lima hari sebelum mandatnya berakhir, Castro menyatakan tidak akan mencalonkan diri maupun menerima masa bakti baru sebagai presiden atau komandan angkatan bersenjata Kuba. Jabatannya digantikan oleh adiknya, Raul Castro.

Para pendukungnya memuji dia sebagai orang yang telah mengembalikan Kuba kepada rakyat. Namun, para lawannya menuduhnya sebagai diktator atau tirani.

Pada April 2016, pada hari terakhir kongres Partai Komunis negara itu Fidel Castro menggelar pidatonya dengan mengakui usianya yang sudah senja. Namun, seperti yang ia katakan tentang konsep komunis Kuba, bahwa konsep itu masih valid dan rakyat Kuba "akan berjaya".

"Saya akan segera berusia 90 tahun," katanya, seraya menambahkan bahwa hal itu merupakan "sesuatu yang tidak pernah saya bayangkan".

"Saya akan segera menjadi seperti yang lain, giliran bagi kita semua akan datang," kata Fidel Castro.

Presiden Raúl Castro, yang juga adalah adiknya, mengumumkan berita kematian itu dalam pernyataan singkat: "Komandan utama revolusi Kuba meninggal malam ini pada pukul 22.29". Jenazah dikremasi pada tanggal 26 November 2016.[JD]