Indonesia - Setidaknya 6 masjid dan satu gedung sekolah tinggi agama Islam roboh akibat gempa bumi 6,5 skala Richter (SR) di Aceh, pada Rabu (7/12/2016).
Dalam pernyataan tertulisnya, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan gempa bumi tersebut telah memakan korban sebanyak 25 korban tewas dan 26 orang luka berat.
"Hingga Rabu (7/12/2016) pukul 11.00 WIB, tim SAR telah menemukan 25 korban tewas dan 26 orang luka berat," kata Sutopo, Rabu (7/12/2016).
Data sementara yang dihimpun terdapat 72 unit ruko roboh, beberapa tiang listrik roboh, dan beberapa ruas jalan rusak di Kabupaten Pidie Jaya
Selain korban tewas, Sutopo juga mengatakan ada 15 unit rumah rusak berat, 5 unit masjid roboh, 1 unit gedung Sekolah Tinggi Agama Islam AL-Azziziyah roboh, dan 1 unit bangunan toko roboh. Sedangkan di Kabupaten Bireuen terdapat 2 unit rumah roboh dan 1 unit masjid roboh.
Gempa yang terjadi pada pukul 05.03 WIB, dengan lokasi 5.19 lintang utara (LU), 96.36 barat timur (BT), dan 18 kilometer timur laut Kabupaten Pidie Jaya di kedalaman10 kilometer.
Gempa tersebut sempat menimbulkan kepanikan dalam masyarakat. Setelah diguncang gempa bumi, masyarakat berhamburan ke luar rumah dan bangunan. Masyarakat berusaha untuk menyelamatkan diri ke lokasi-lokasi yang aman dan menuju perbukitan.
BMKG menyatakan gempa kali ini tidak menimbulkan tsunami.[JD]
Update:
BNPB pada Jumat (9/12/2016) menyatakan bahwa korban tewas terkait bencana gempa bumi di Pidie Jaya, Aceh berjumlah 100 orang.
Salah satu masjid roboh setelah gempa 6,5 SR di Aceh, Rabu (7/12/2016). Foto: CNN.com |
"Hingga Rabu (7/12/2016) pukul 11.00 WIB, tim SAR telah menemukan 25 korban tewas dan 26 orang luka berat," kata Sutopo, Rabu (7/12/2016).
Data sementara yang dihimpun terdapat 72 unit ruko roboh, beberapa tiang listrik roboh, dan beberapa ruas jalan rusak di Kabupaten Pidie Jaya
Selain korban tewas, Sutopo juga mengatakan ada 15 unit rumah rusak berat, 5 unit masjid roboh, 1 unit gedung Sekolah Tinggi Agama Islam AL-Azziziyah roboh, dan 1 unit bangunan toko roboh. Sedangkan di Kabupaten Bireuen terdapat 2 unit rumah roboh dan 1 unit masjid roboh.
Gempa yang terjadi pada pukul 05.03 WIB, dengan lokasi 5.19 lintang utara (LU), 96.36 barat timur (BT), dan 18 kilometer timur laut Kabupaten Pidie Jaya di kedalaman10 kilometer.
Gempa tersebut sempat menimbulkan kepanikan dalam masyarakat. Setelah diguncang gempa bumi, masyarakat berhamburan ke luar rumah dan bangunan. Masyarakat berusaha untuk menyelamatkan diri ke lokasi-lokasi yang aman dan menuju perbukitan.
BMKG menyatakan gempa kali ini tidak menimbulkan tsunami.[JD]
Update:
BNPB pada Jumat (9/12/2016) menyatakan bahwa korban tewas terkait bencana gempa bumi di Pidie Jaya, Aceh berjumlah 100 orang.