Indonesia - Ketika wabah koronavirus di Wuhan, Tiongkok tengah terus berkembang, berpotensi menyebar lebih jauh ke luar Tiongkok, praktisi kesehatan dan ahli medis di dunia menyarankan masyarakat untuk melindungi diri mereka sendiri.
Caranya dengan mempertahankan praktik kebersihan praktis yang sederhana, seperti sering mencuci tangan.
Seorang penasihat medis yang merekomendasikan untuk sering mencuci tangan, mengatakan virus corona manusia paling umum menyebar dari orang yang terinfeksi ke orang lain melalui :
- Udara dengan batuk dan bersin
- Kontak pribadi secara dekat, seperti menyentuh atau berjabat tangan
- Menyentuh mulut, hidung, atau mata Anda setelah menyentuh suatu benda atau permukaan yang ada virus di atasnya, sebelum mencuci tangan
Meskipun vaksinasi terhadap influenza musiman tidak menjamin perlindungan, para pakar mengatakanmasyarakat harus tetap mendapatkan vaksinasi, terutama jika mereka berencana untuk bepergian.
Ini akan mencegah Anda tertular gejala dan tanda-tanda influenza yang dapat menyesatkan otoritas skrining di pos pemeriksaan suhu, dan mengakibatkan kecemasan yang tidak perlu dan penundaan perjalanan Anda.
Dr Edwin Chng, direktur medis Parkway Shenton, Singapura merekomendasikan para pelancong harus menghindari kontak dengan hewan hidup dan konsumsi daging mentah atau yang kurang matang dan menghindari kontak dekat dengan orang yang tidak sehat atau menunjukkan gejala penyakit.
Namun, para ahli penyakit menular mengatakan tidak perlu terlalu khawatir karena Singapura lebih siap untuk menangani wabah hari ini. Profesor Paul Tambyah, dari departemen kedokteran di NUS Yong Loo Lin School of Medicine, mengatakan wabah koronavirus di Wuhan bisa seperti wabah H1N1 pada 2009, yang dengan cepat menyebar ke seluruh dunia.
Untungnya, wabah itu tidak separah yang ditakuti, katanya. Namun bagaimanapun juga, pemerintah harus siap dalam hal pengujian, peralatan, dan sumber daya.
“Saya pikir kita harus konsern tetapi ada banyak langkah yang dilakukan untuk mendeteksi kasus, mengisolasi dan menanganinya dengan tepat di Singapura serta di negara-negara lain di kawasan ini,” kata Profesor Paul Tambyah, dari departemen kedokteran di NUS Yong Loo Lin School of Medicine
"Pastikan kebersihan tangan yang baik, jauhi pasar hewan hidup, cari bantuan medis dari dokter Anda jika Anda merasa tidak enak badan dan masih belum membaik setelah tiga, empat hari.
"Kemampuan sistem perawatan kesehatan dan pengendalian wabah penyakit di Tiongkok juga telah meningkat secara dramatis sejak tahun 2003 dan saya percaya mereka akan mengatasi wabah itu."[JD]
Caranya dengan mempertahankan praktik kebersihan praktis yang sederhana, seperti sering mencuci tangan.
 |
| Gbr: YouTube |
Seorang penasihat medis yang merekomendasikan untuk sering mencuci tangan, mengatakan virus corona manusia paling umum menyebar dari orang yang terinfeksi ke orang lain melalui :
- Udara dengan batuk dan bersin
- Kontak pribadi secara dekat, seperti menyentuh atau berjabat tangan
- Menyentuh mulut, hidung, atau mata Anda setelah menyentuh suatu benda atau permukaan yang ada virus di atasnya, sebelum mencuci tangan
Meskipun vaksinasi terhadap influenza musiman tidak menjamin perlindungan, para pakar mengatakanmasyarakat harus tetap mendapatkan vaksinasi, terutama jika mereka berencana untuk bepergian.
Ini akan mencegah Anda tertular gejala dan tanda-tanda influenza yang dapat menyesatkan otoritas skrining di pos pemeriksaan suhu, dan mengakibatkan kecemasan yang tidak perlu dan penundaan perjalanan Anda.
Dr Edwin Chng, direktur medis Parkway Shenton, Singapura merekomendasikan para pelancong harus menghindari kontak dengan hewan hidup dan konsumsi daging mentah atau yang kurang matang dan menghindari kontak dekat dengan orang yang tidak sehat atau menunjukkan gejala penyakit.
Namun, para ahli penyakit menular mengatakan tidak perlu terlalu khawatir karena Singapura lebih siap untuk menangani wabah hari ini. Profesor Paul Tambyah, dari departemen kedokteran di NUS Yong Loo Lin School of Medicine, mengatakan wabah koronavirus di Wuhan bisa seperti wabah H1N1 pada 2009, yang dengan cepat menyebar ke seluruh dunia.
Untungnya, wabah itu tidak separah yang ditakuti, katanya. Namun bagaimanapun juga, pemerintah harus siap dalam hal pengujian, peralatan, dan sumber daya.
“Saya pikir kita harus konsern tetapi ada banyak langkah yang dilakukan untuk mendeteksi kasus, mengisolasi dan menanganinya dengan tepat di Singapura serta di negara-negara lain di kawasan ini,” kata Profesor Paul Tambyah, dari departemen kedokteran di NUS Yong Loo Lin School of Medicine
"Pastikan kebersihan tangan yang baik, jauhi pasar hewan hidup, cari bantuan medis dari dokter Anda jika Anda merasa tidak enak badan dan masih belum membaik setelah tiga, empat hari.
"Kemampuan sistem perawatan kesehatan dan pengendalian wabah penyakit di Tiongkok juga telah meningkat secara dramatis sejak tahun 2003 dan saya percaya mereka akan mengatasi wabah itu."[JD]
