Amerika Serikat - Pernahkan Anda menonton film The Six Million Dollar Man (1973) atau The Bionic Woman (2007)? Kedua film bergenre fiksi ini menampilkan kecanggihan teknologi yang memungkinkan sistem mesin dan teknologi modern menggantikan peran dari anggota tubuh manusia yang disebut dengan teknologi bionik.
Baru-baru ini seorang insinyur dan biofisika asal Amerika Serikat, Hugh Herr,bersama timnya dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengembangkan kaki bionik yang bisa memiliki fungsi yang hampir sama dan senatural mungkin dengan yang aslinya.
Seperti yang dilansir The Guardian, Kamis (9/4/2015), pada sebuah acara festival South by Southwest (SXSW) di Texas beberapa waktu lalu, Herr mengatakan bahwa teknologi bionik yang kini sudah semakin dikembangkan oleh banyak perusahaan akan menjadi sangat menarik perhatian dan berpotensi memengaruhi orang-orang sehingga justru tertarik untuk mengamputasi kaki mereka agar bisa mendapatkan anggota tubuh tambahan. Dan ia berpikir bahwa kaki asli kita sendiri kemungkinan mulai terasa sangat berat dan terlihat bodoh.
Pada kesempatan itu Herr menceritakan kisah hidupnya yang dulunya ia seorang pendaki gunung. Saat mengalami kecelakaan pada 1982, kedua kakinya terpaksa harus diamputasi.
"Kita harus melampaui apa yang dimaksudkan oleh alam, sebuah masa depan di mana teknologi dan apa artinya menjadi manusia menjadi tidak jelas. Sebuah alam baru yang akan memberikan kita tubuh yang baru dan tempat tidak ada lagi kecacatan, "katanya.
Depresi, diabetes, kelumpuhan, penyakit Parkinson, cedera otak, migrain, kecemasan, tinnitus, gangguan tidur, multiple sclerosis, skizofrenia - semua kondisi ini bisa dihilangkan, di dunia yang Herr bayangkan tersebut.[JD]
 |
| Kaki bionik. Gbr: machine-history.com |
Seperti yang dilansir The Guardian, Kamis (9/4/2015), pada sebuah acara festival South by Southwest (SXSW) di Texas beberapa waktu lalu, Herr mengatakan bahwa teknologi bionik yang kini sudah semakin dikembangkan oleh banyak perusahaan akan menjadi sangat menarik perhatian dan berpotensi memengaruhi orang-orang sehingga justru tertarik untuk mengamputasi kaki mereka agar bisa mendapatkan anggota tubuh tambahan. Dan ia berpikir bahwa kaki asli kita sendiri kemungkinan mulai terasa sangat berat dan terlihat bodoh.
Pada kesempatan itu Herr menceritakan kisah hidupnya yang dulunya ia seorang pendaki gunung. Saat mengalami kecelakaan pada 1982, kedua kakinya terpaksa harus diamputasi.
"Kita harus melampaui apa yang dimaksudkan oleh alam, sebuah masa depan di mana teknologi dan apa artinya menjadi manusia menjadi tidak jelas. Sebuah alam baru yang akan memberikan kita tubuh yang baru dan tempat tidak ada lagi kecacatan, "katanya.
Depresi, diabetes, kelumpuhan, penyakit Parkinson, cedera otak, migrain, kecemasan, tinnitus, gangguan tidur, multiple sclerosis, skizofrenia - semua kondisi ini bisa dihilangkan, di dunia yang Herr bayangkan tersebut.[JD]
